Jangan Kebanyakan Makan yang Asin, 2,3 Juta Orang Meninggal karena Garam

Asupan garam yang tinggi telah dikaitkan dengan berbagai risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke. Bahkan menurut analisis terbaru, sekitar 15 persen kasus kematian akibat penyakit jantung di seluruh dunia, terkait dengan konsumsi garam.

Para peneliti dari Global Burden of Diseases Nutrition & Chronic Disease Group melaporkan hasil analisisnya dalam pertemuan tahunan American Heart Association hari Kamis (22/3) kemarin, yang menyatakan bahwa konsumsi terlalu banyak garam berkontribusi terhadap 2,3 juta kematian akibat serangan jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

US Institute of Medicine merekomendasikan bahwa seseorang hanya perlu mengonsumsi natrium sebanyak 2.300 mg per hari atau kurang dari 1.500 mg natrium pada orang dewasa yang berusia di atas 51 tahun atau orang dengan risiko hipertensi dan masalah kardiovaskular lainnya.

Kurangi konsumsi makanan kemasan atau makanan cepat saji, karena makanan tersebut dimasak dalam jumlah besar dan tentunya ditambahkan garam yang lebih banyak pula. Lebih baik memasak makanan Anda sendiri di rumah, dengan cara ini Anda dapat memastikan sendiri jumlah garam yang Anda konsumsi tidak berlebihan.

Alasan Kebiasaan Konsumsi Garam Berlebih Bisa Berbahaya Jika tubuh mengandung garam dalam jumlah yang tinggi, maka akan menyebabkan darah menjadi pekat karena pengaruh kadar natrium, sehingga cairan dalam sel-sel tubuh yang lebih encer akan terdorong untuk berpindah ke dalam darah yang lebih pekat (sesuai teori Diffusi/Osmosis dalam Biologi), sehingga sel-sel tubuh akan kekurangan cairan dan volume serta berat darah meningkat. Jika kondisi ini berlangsung terus-menerus, maka kerja jantung akan semakin berat karena harus memompa banyak darah yang mengandung natrium. Hal inilah yang memicu masalah kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke. Selain itu kerja ginjal juga semakin berat karena karena ginjal semakin kesulitan untuk mengencerkan kadar natrium, sehingga dapat memicu masalah pada saluran kencing.
Solusinya :
Namun agan-agan tak perlu khawatir,makan yang asin-asin boleh-boleh aja dan gak dilarang asalkan diimbangi dengan mengkonsumsi air putih yang cukup, buah-buahan dan sayur-sayuran segar. Air putih dapat menggantikan cairan di sel-sel tubuh yang banyak kehilangan air, sehingga keadaan osmotik cairan dalam tubuh akan menjadi stabil,maka darah yang berisi banyak garam (natrium) dapat diencerkan sehingga kerja jantung yang terlalu berat dapat berkurang. Selain itu, air putih juga dapat membantu organ ginjal dalam mengencerkan kadar natrium yang berlebih, sehingga natrium itu dapat dikeluarkan bersama urin yang banyak.

0 Response to "Jangan Kebanyakan Makan yang Asin, 2,3 Juta Orang Meninggal karena Garam"

Post a Comment

Komenan Di Blog Coretan Saya Sudah Memakai System backlink jadi Kalau Mau Komen Pilih Nama/URL saja biar Berbagi Back link