Jakarta - Masalah ujian nasional membuat pihak sekolah dan siswanya mencari alternatif solusi sendiri. Salah satu masalah adalah ketersediaan soal dan jawaban ujian nasional dalam bentuk huruf braille untuk siswa tuna netra.
Untuk mengatasi ini Wakil Kepala Sekolah Bagian Hubungan Masyarakat SMAN 54 Jakarta, Ratna Irianti, meminta siswa tuna netra berimajinasi ketika menghadapi soal yang berupa gambar, simbol matematika, dan grafik. "Soal seperti itu susah dijelaskan, jadi kami minta dibayangkan saja," kata Ratna saat ditemui Tempo di SMAN 54 Jakarta, Kamis 18 April 2013. (Baca: UN, SMA 112 Tak Dapat Lembar Jawaban Braille )
Meskipun jumlah siswa tuna netra di SMAN 54 hanya satu, pendamping siswa tuna netra mengalami kesulitan saat menjelaskan gambar dan grafik sehingga membutuhkan waktu yang lebih dari seharusnya. Untuk mengatasi keterbatasan waktu yang disediakan untuk mengerjakan soal, pihak sekolah mengurangi jumlah soal yang ada. "Bukan durasinya yang dikurangi, tapi soalnya," kata Ratna.
Ratna menyatakan pihak sekolah yang menanggung biaya pembuatan lembar soal dan jawaban braille, bukan pemerintah. "Harga satu soal braille kurang lebih Rp 500 ribu," ujar Ratna. Sekolah juga menyiapkan petugas yang membacakan soal. "Dana sekolah terbatas," kata Ratna.
0 Response to "UN Tanpa Braille, Tuna Netra Diminta Berimajinasi"
Post a Comment
Komenan Di Blog Coretan Saya Sudah Memakai System backlink jadi Kalau Mau Komen Pilih Nama/URL saja biar Berbagi Back link